![]() |
Add caption |
Sejarah nyethe bermula ketika para petani selesai bekerja dari sawah, kebiasaan mereka akan mampir di warung untuk minum secangkit kopi dan bertemu dengan sesama petani lain untuk sekedar bercengkerama maupun mendiskusikan hal-hal seputar pertanian mereka. Nah, sambil minum kopi dan ngobrol, sesekali rokok yang di hisap diolesi dengan endapan kopi yang ada di cawan. Endapan kopi yang dioleskan atau dilumurkan ke rokok dan dibakar atau dinyalakan.
Hal ini akan memberikan sensasi berbeda ketika kita menghisap rokok tersebut, aroma dan rasa yang lebih bisa kita dapat dari sini.
Khusus bagi para penggemar dan maniak Cethe dan benar-benar menginginkan hasil sesuai dengan selera, dibagi ada beberapa jenis kategori hasil Rokok Cethe yaitu :
1. Aroma yaitu mengutamakan bau atau aroma asap rokok setelah dinyalakan.
2. Lukis yaitu mengutamakan hasil olesan endapan kopi tersebut pada batang rokok yang dibentuk gambar, lukisan, dan lain - lainnya sesuai selera.
3. Rasa yaitu mengutamakan rasa rokok setelah dilumuri dengan endapan kopi.
No comments:
Post a Comment